Wilayah

Batas Wilayah Nagari Kamang Hilia

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kab. 50 Kota
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Magek
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Salo, Kec. Baso
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Kamang Mudiak

Nagari Kamang Hilia terdiri dari 17 (tujuh belas) Jorong, dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 1. Luas Jorong di Nagari Kamang Hilia.

NO

JORONG

LUAS ( M )

1

2

3

1.

Jorong Koto Panjang

53

2.

Jorong Dalam Koto

150

3.

Jorong Dangau Baru

87

4.

Jorong Batu Baraguang

75

5.

Jorong Solok

11

6.

Jorong Bancah

12

7.

Jorong IV Kampuang

25

8.

Jorong V Kampuang

23

9.

Jorong Koto Nan Gadang

57

10.

Jorong Binu

7

11.

Jorong Balai Panjang

12

12.

Jorong Guguak Rangpisang

15

13.

Jorong Koto Kaciak

12

14.

Jorong Nan VII

132

15.

Jorong Pintu Koto

126

16.

Jorong Ladang Darek

97

17.

Jorong Joho

9

JUMLAH

900

     

   Nagari Kamang Hilia berada pada dataran tinggi ± 800 mdpl, dengan topografi dataran yang dibarengi dengan perbukitan yang merupakan bagian dari gugusan bukit barisan, perbandingan antara dataran dengan perbukitan adalah 40:60. Kemiringan tanah berkisar 5-20 %. Jenis tanah di kenagarian Kamang Hilia (wilayah dataran) berupa tanah humus yang cocok untuk semua jenis tanaman, sedangkan wilayah perbukitan terdiri dari tanah dan batuan karst. Kamang Hilia juga dilewati oleh 2 aliran sungai yaitu Sungai Batang Agam dan Sungai Batang Tangalau.

Suhu rata-rata di Nagari Kamang Hilia berkisar 19 – 27 C dan kelembaban udara sekitar 75.5% - 85.5% Sedangkan curah hujan cukup tinggi pertahun 2000-2500 mm/tahun tanpa bulan kering, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Agustus (161 mm) dengan hari hujan sebanyak 14 hari, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Februari  ( 67 mm ) dengan hari hujan sebanyak 5 hari Kondisi iklim tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas penduduk.  

Dari kondisi topografi yang ada di Nagari Kamang Hilia akan mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan ketersediaan lahan. Penggunaan lahan di Nagari Kamang Hilia di dominasi areal pertanian, perumahan sarana prasarana perkebunan hutan dan bentuk lainnya.

  1. Kondisi Sumber Daya Alam

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi (tanah), air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia Potensi alam merupakan suatu potensi fisik dasar yang dimiliki suatu wilayah atau kawasan. Potensi-potensi alam yang dimiliki Nagari Kamang Hilia, antara lain:

a.   Kondisi tanah/Lahan

Kondisi tanah di Nagari Kamang Hilia termasuk tanah yang subur sehingga baik digunakan untuk lahan pertanian. Sebagian besar tanah di Nagari Kamang Hilia digunakan sebagai lahan pertanian, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian yang ada. Tanaman-tanaman pertanian seperti padi, Ubi Kayu, Jeruk, Kakao, serta tanaman lainnya dapat berkembang dengan baik sehingga sebagian besar pendapatan masyarakat Nagari diperoleh dari sektor pertanian.

Tabel 2. Daftar pemanfaatan lahan di Nagari Kamang Hilia

No

Jorong

Lahan Pertanian

Hutan

Semak Belukar

Kolam

Total Luas

Sawah

Ladang

1

2

3

4

5

6

7

8

1

Koto Panjang

10.5

3

-

-

0.5

14

2

Dalam Koto

22.5

18

2

1.5

1

45

3

Dangau Baru

18

17.5

-

-

0.5

35

4

Batu Baraguang

15

10.5

1.5

1

-

28

5

Solok

10

4

1.5

0.5

-

16

6

Bancah

8

3

1

-

0.5

12.5

7

IV Kampuang

6

5

-

-

0.5

11.5

8

V Kampuang

3.5

5.5

-

-

0.5

9.5

9

Koto Nan Gadang

2

3

-

1

1

7

10

Binu

1

2

2

2

-

7

11

Balai Panjang

2

1.5

-

1

-

4.5

12

Guguak Rangpisang

3.5

2.5

1

0.5

1.5

9

13

Koto Kaciak

1.5

1.5

-

-

-

3

14

Nan VII

14

5

-

-

0.5

19.5

15

Pintu Koto

4

2

-

-

-

6

16

Ladang Darek

2

3

-

-

-

5

17

Joho

1

1

-

-

-

2

JUMLAH

129

90

9

7.5

5.5

234.5

 

Areal pertanian Nagari Kamang Hilia terdapat lahan basah ± 129 Ha dan kering ± 90 ha, lahan pertanian tersebut tersebar di ketujuh belas jorong, Jorong Dalam Koto merupakan jorong yang paling luas lahan pertaniannya yaitu ± 45 Ha sementara jorong Joho yang paling sedikit yaitu ± 2 Ha.

  • Aliran Sungai

Wilayah Nagari Kamang Hilia dilalui oleh 2 (dua) aliran sungai yaitu Sungai Batang Agam dan Sungai Batang Tangalau. Sungai batang Agam melewati 7 jorong yang ada di Nagari Kamang Hilia, yaitu: Joho, V Kampuang, Bancah, Solok, Binu, Guguak Rang Pisang dan Koto Kaciak, sementara Sungai Batang Tangalau melewati 2 jorong, yaitu Koto Panjang dan Dalam Koto. Selain itu dibeberapa jorong juga terdapat sungai ukuran kecil yang biasa disebut Banda.

  • Gugusan Bukit Barisan

Bukit barisan terletak membujur dari timur ke barat disebelah utara Nagari Kamang Hilia, mulai dari Jorong Dalam Koto, Batu Baraguang, Bancah, Solok, Binu dan Guguak Rang Pisang. Bukit Barisan terdiri dari kawasan Hutan Lindung, hutan produksi masyarakat, dan hutan rakyat.

  • Sumber Air

Sumber air di Nagari Kamang Hilia berasal dari sungai, sumur galian masyarakat serta air yang bersumber dari perbukitan yang ada di Nagari Kamang Hilia.

Menu